Minggu, 13 November 2022

LEVEL REGISTER

Level Register atau yang lebih dikenal dengan sebutan RTL (Register Transfer Level) merupakan salah satu cara untuk melakukan atau menjabarkan operasi mikro. Dalam melakukan instruksinya, RTL memiliki bahasa RTL sendiri yang untuk mengungkapkannya harus menggunakan notasi RTL.
contoh notasinya antara lain :

1. Notasi RTL untuk mentransfer isi register A ke B
gambar 1.1
2. Notasi RTL untuk mentransfer bagian-bagian dari register (field). Sebuah field pada sebuah register           dinotasikan dengan menggunakan tanda kurung. 
    Field AD di register IR ditransfer ke register PC
    
Gambar 1.2

3. Notasi RTL untuk mentransfer field AD dari register IR ke register PC

Gambar 1.3

  Isi register X ditransfer ke bit 0 sampai 3 pada register R1, yang berari X mempeunyai panjang bit        adalah 4 Selain itu, dapat juga dipakai konstanta pada sisi sebelah kanan tanda panah.  
Gambar 1.4
 Artinya simpan nilai 5 pada register L.

Macam-Macam Register

1. Register Data : Digunakan untuk menyimpan bilangan Integer.
2. Register Alamat : Digunakan untuk menyimpan alamat yang digunakan untuk mengakses memori.
3. Register Tujuan Umum : Dapat digunakan untuk mennyimpan data maupun alamat.
4. Register Floating Point : Digunakan untuk menyimpan bilangan floating point.
5. Register Konstanta : digunakan untuk menyimpan nilai yanhg hanya dapat dibaca.
6. Register Vektor : Menyimpan data untuk melakukan pemrosesan vektor.
7. Register Tujuan Khusus : Dapat menyimpan kondisi program termasuk didalamnya pencacah program stack point dan register status.

Rangkaian Komponen Register

Rangkaian komponen register terbagi menjadi 2, antara lain
1. Rangkaian Kombinasional : rangkaian dimana setiap outputnya hanya merupakan fungsi input pada suatu saat tertentu saja. komponennya terdiri dari Multiplecer, Demultiplexer, Decoder, Encoder, Arithmetic Elements
2. Rangkaian Sequential : Rangkaian dimana setiap outputnya tidak hanya tergantung pada input waktu itu saja, tetapi juga pada keadaan input sebelumnya. komponennya terdiri dari Paralel Register, Shift Register dan Counter.

Komponen

1. Multiplexer (MUX)
    Multiplexer adalah rangkaian yang memilih satu dari beberapa jalur masukan menjadi satu jalur pengeluaran, jalur sumber yang diteruskan ke jalur keluarandikendalikan oleh SELECT. seperti pada gambar 1. 5

Gambar 1.5














2. Demultiplexer
    Kebalikan dari Multiplexer, operasi ini akan mengambil sebuah input dan menyebarkannya ke beberapa output.

Gambar 1.6












3. Decoder
    Aplikasi utama dekoder adalah pengalamata, di mana “n” bit masukan “in” diinterpretasikan sebagai sebuah alamat yang digunakan untuk memilih satu dari jalur keluaran.

Gambar 1.7













4. Encoder
    Rangkaian yang digunakan untuk membuat alamat atau nama dari aktif input line, oleh karena itu ini merupakan kebalikan decoder. Biasanya encoder mempunyai 2k input line dan k output jalur alamat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Merancang Raindrops Sensor

Raindrops Sensor 1. Sistem Mekanik Sistem mekanis adalah suatu sistem yang terdiri dari elemen – elemen yang berinteraksi secara prinsip mek...