contoh notasinya antara lain :
1. Notasi RTL untuk mentransfer isi register A ke B
2. Notasi RTL untuk mentransfer bagian-bagian dari register
(field). Sebuah field pada sebuah register dinotasikan
dengan menggunakan tanda kurung.
Field AD di register IR ditransfer ke register PC
3. Notasi RTL untuk mentransfer field AD dari register IR ke
register PC
Isi register X ditransfer ke bit 0 sampai 3 pada register
R1, yang berari X mempeunyai panjang bit adalah 4
Selain itu, dapat juga dipakai konstanta pada sisi sebelah
kanan tanda panah.
Artinya simpan nilai 5 pada register L.
Macam-Macam Register
1. Register Data : Digunakan untuk menyimpan bilangan Integer.
2. Register Alamat : Digunakan untuk menyimpan alamat yang digunakan untuk mengakses memori.
3. Register Tujuan Umum : Dapat digunakan untuk mennyimpan data maupun alamat.
4. Register Floating Point : Digunakan untuk menyimpan bilangan floating point.
5. Register Konstanta : digunakan untuk menyimpan nilai yanhg hanya dapat dibaca.
6. Register Vektor : Menyimpan data untuk melakukan pemrosesan vektor.
7. Register Tujuan Khusus : Dapat menyimpan kondisi program termasuk didalamnya pencacah program stack point dan register status.
Rangkaian Komponen Register
Rangkaian komponen register terbagi menjadi 2, antara lain
1. Rangkaian Kombinasional : rangkaian dimana setiap outputnya hanya merupakan fungsi input pada suatu saat tertentu saja. komponennya terdiri dari Multiplecer, Demultiplexer, Decoder, Encoder, Arithmetic Elements
2. Rangkaian Sequential : Rangkaian dimana setiap outputnya tidak hanya tergantung pada input waktu
itu saja, tetapi juga pada keadaan input sebelumnya. komponennya terdiri dari Paralel Register, Shift Register dan Counter.
Komponen
1. Multiplexer (MUX)
Multiplexer adalah rangkaian yang memilih satu dari beberapa jalur
masukan menjadi satu jalur pengeluaran, jalur sumber yang diteruskan ke
jalur keluarandikendalikan oleh SELECT. seperti pada gambar 1. 5
Kebalikan dari Multiplexer, operasi ini akan mengambil sebuah input dan
menyebarkannya ke beberapa output.
3. Decoder
Aplikasi utama dekoder adalah pengalamata, di mana “n” bit masukan “in”
diinterpretasikan sebagai sebuah alamat yang digunakan untuk memilih satu dari
jalur keluaran.
Rangkaian yang digunakan untuk membuat alamat atau nama dari aktif
input line, oleh karena itu ini merupakan kebalikan decoder. Biasanya encoder mempunyai 2k input line dan k output jalur alamat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar